bursa efek indonesia

IHSG Waspada Melemah, Analis: Efek Trump dan Danantara

IHSG diperkirakan bergerak melemah hari ini, Jumat (28/2/2025) dipengaruhi sentimen efek Trump dan Danantara.

Sejumlah saham seperti BUMI, TKIM, hingga TLKM menjadi pilihan saat IHSG diperkirakan rawan koreksi hari ini.

IHSG berpeluang menguat untuk menguji 6.260 hingga 6.399 pada perdagangan hari ini, Rabu (26/2/2025).

Peresmian Bullion Bank atau Bank Emas akan menjadi katalis positif bagi emiten sektor emas, khususnya industri logam mulia.

IHSG dibuka di level 6.749 dan melemah 0,09% ke level 6.743 sesaat pembukaan perdagangan.

IHSG mengalami peningkatan sebesar 2,48% ke level 6.803,001 pada periode 17-21 Februari 2025. Namun, IHSG melemah 3,91% secara year-to-date (YtD).

Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG bisa mengalami rebound pada perdagangan akhir pekan ini.

IHSG dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (14/2/2025). Saham bank besar BBCA, BBRI, BMRI, BBNI menjadi pendorong indeks komposit.

Terdepaknya Unilever Indonesia (UNVR) dari indeks MSCI Global Standard membuat performa saham perseroan ambles pada perdagangan kemarin.

Jonathan Tahir memborong saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) dan PT Sona Topas Tourism Industry, Tbk (SONA).