Ducati Pilih Pertahankan Desmosedici GP24 untuk Musim 2025

JAKARTA, KOMPAS.com – Menjelang seri perdana MotoGP Thailand yang digelar akhir pekan ini, Ducati Corse mengumumkan akan menggunakan motor Desmosedici GP24 tahun lalu untuk musim 2025.

Ducati memutuskan untuk memakai motor tahun lalu dalam persaingan musim 2025, alih-alih menggunakan motor baru GP25 yang sudah diuji pada tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Baca juga: BYD Sealion 7 Mulai Dikirim Sebelum Lebaran

Menggunakan motor tahun lalu untuk bertarung kembali di musim baru bukanlah hal biasa di MotoGP, terlebih lagi pengembangan motor GP25 sebenarnya sudah selesai.

Ada beberapa alasan mengapa Ducati akhirnya memutuskan bahwa kedua pebalap pabrikan, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez, akan kembali menggunakan basis GP24.

1. Masih Kompetitif

Desmosedici GP24 terbukti menjadi motor tercepat di lintasan MotoGP pada tahun lalu. Motor ini membawa para pebalap Ducati, baik dari tim pabrikan maupun tim satelit, mendominasi podium.

Bahkan, Jorge Martin, yang merupakan pebalap tim satelit, berhasil menjadi juara dunia menggunakan motor tersebut.

2. Tes Singkat

Ducati mendengarkan masukan dari Bagnaia dan Marquez mengenai motor GP25.

Baca juga: Tiket Early Bird Jakarta E-Prix Habis Terjual di IIMS 2025

Tes pramusim di Sirkuit Sepang yang sebelumnya direncanakan selama dua minggu, akhirnya dipersingkat menjadi empat hari, sehingga Ducati lebih memilih untuk mengutamakan penggunaan GP24.

Bisa dibilang, Ducati memilih langkah yang lebih aman dan realistis dengan menggunakan basis motor yang sudah terbukti tangguh.

3. Peraturan Pembekuan Mesin

Keputusan ini terkait dengan regulasi baru mengenai pembekuan mesin. Ducati akan tetap menggunakan basis Desmosedici GP24 untuk musim 2025 dan 2026, ketimbang memakai basis GP25.

Seperti diketahui pada 2027 MotoGP akan mengubah kubikasi mesin dari 1.000 cc menjadi 850 cc.

Baca juga: Spesifikasi dan Harga Lexus RX350 Milik Dirut PT Pertamina Patra Niaga

Pabrikan yang mendapat peringkat atau konsesi A harus melakukan pembekuan mesin. Sementara pabrikan yang mendapat konsesi C dan D masih diperbolehkan melakukan perubahan mesin.

Direktur Teknis Ducati, Davide Barana, mengakui bahwa pembekuan mesin adalah hal penting menjelang musim 2027. Ducati melakukan keputusan tepat tetap memakai motor GP24.

“Tanpa pembekuan mesin, kami akan memiliki dua proyek paralel (terus mengembangkan motor baru). Ini akan menggandakan biaya dan itu tidak baik untuk kejuaraan,” ujarnya dilansir dari Crash, Kamis (27/2/2025).

Bagnaia mendukung keputusan untuk tetap menggunakan GP24, motor yang sudah dikenalnya dan membawanya meraih peringkat kedua musim lalu.

Baca juga: Kenali Tanda-tanda Kerusakan Mobil dari Lampu Indikator

“Ini adalah pilihan yang benar,” kata Bagnaia.

Marquez juga mendukung keputusan ini karena menurutnya, Desmosedici GP24 masih kompetitif.

Apalagi, ketika dia berada di Gresini Racing, dia menggunakan GP23 dan belum pernah mengendarai GP24, jadi akan terasa loncat jauh jika langsung menggunakan GP25.

“Mesin adalah hal utama karena ketika Anda homologasi, itu akan berlaku selama dua tahun,” kata Marquez.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *