PEKANBARU, KOMPAS.com – Amazeli Mendrova selamat dari kecelakaan truk colt diesel yang terjun ke Sungai Segati, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Namun, istrinya ditemukan tewas, sementara anaknya yang berusia 7 tahun masih hilang.
Amazeli tampak terpukul saat menyaksikan proses pencarian para korban, termasuk anaknya.
“Istri saya tadi pagi sudah ditemukan dalam kondisi meninggal. Tapi anak saya masih belum,” katanya saat diwawancarai di lokasi kejadian, Minggu (23/2/2025) siang.
Ia menceritakan, mereka berangkat ke pasar Desa Segati bersama karyawan PT Empat Res Bersaudara (ERB), kontraktor PT Nusa Wana Raya (NWR), menggunakan truk colt diesel bak terbuka. Beberapa karyawan juga membawa anak-anak mereka.
Baca juga: Colt Bawa Karyawan Terjun ke Sungai di Pelalawan Riau, 3 Balita Tewas, 12 Orang Hilang
“Awalnya baik-baik saja. Sampai di jembatan tiba-tiba saja mobil kami masuk ke dalam sungai. Pada saat truk tenggelam, saya panik mencari jalan keluar,” ungkap Amazeli.
Ia bersyukur bisa selamat, tetapi kehilangan istri dan anaknya membuatnya terpukul. “Kondisi saat itu panik,” tambahnya.
Amazeli berharap anaknya serta korban lainnya segera ditemukan.
Baca juga: Akibat Sopir Mengantuk, Truk Terjun ke Sungai di Pelalawan, Ini Daftar Identitas 32 Penumpang
Sebelumnya, truk yang membawa 32 orang—terdiri dari sopir, pekerja, dan anak-anak—terjun ke sungai pada Sabtu (22/2/2025) sekitar pukul 10.00 WIB di jalan poros kebun akasia PT NWR. Sopir diduga mengantuk saat melewati jembatan.
Hingga kini, 6 korban ditemukan tewas, 9 orang masih hilang, dan 17 lainnya selamat. Proses pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas Pekanbaru, Polri, TNI, serta pihak perusahaan.