GridOto.com – Untuk mesin mobil, filter udara asli maupun imitasi bisa jadi opsi pilihan pengguna.
Nah, bengkel spesialis beberkan beda fungsi udara asli dan imitasi alias KW nih gaes.
Dari segi kebutuhan, biaya, serta pemakaian filter udara asli dan filter udara imitasi disesuiakan dengan penggunaannya.
“Ada harga ada barang, tapi tidak salah juga cari alternatif hematnya,” tekan Hendrik.
Hendrik ini adalah pemilik bengkel spesialis Istana Motor Nissan Datsun, Palmerah, Jakarta Selatan.
Menurut Hendrik, filter udara asli secara kasat mata tidak terlihat beda dengan filter udara imitasi.
Perbedaanya ada di kerapatan serabut kertas filter udara.
“Filter udara asli dibuat pabrikan menyesuaikan kerapatan serabut kertas dengan flow udara yang dibutuhkan spesifikasi mesin,” terang Hendrik.
Penyaringan udara jadi bisa lebih bersih sebelum masuk ke ruang bakar.
Usia pakai filter udara asli juga diyakini Hendrik bisa lebih lama dibanding imitasi.
“Idealnya diganti setiap jarak tempuh 20.000 km dalam berbagai kondisi tetap aman,” sebut Hendrik.
Sedangkan filter udara imitasi harganya bisa lebih murah karena proses pembuatannya yang lebih generik.
Filter udara imitasi bisa dibuat untuk beragam varian mesin mobil dalam satu merek.
“Untuk menekan cost production, kerapatan saringan kertasnya dibuat spek yang sama,” tunjuk Hendrik.
“Pembedanya hanya dudukan filter udara untuk di mesin mobil apa,” sambungnya.
Efeknya daya saring filter udara imitasi tidak akan sebaik filter udara asli yang memang dirancang untuk spesifikasi suatu mesin mobil.
Konsekuensi yang harus dibayar adalah penggantian filter udara yang lebih cepat.
“Diganti lebih cepat untuk menjaga keamanan mesin dari udara kotor yang lolos karena daya saring yang tidak terukur,” tutup Hendrik.
Baca Juga: Ini Sebabnya Ban Mobil Bocor Samping Enggak Bisa Ditambal Gaes