IHSG Bakal Menguat di Akhir Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat terbatas pada sesi perdagangan hari ini, Jumat (21/2/2025).

Pada penutupan bursa kemarin, IHSG ditutup melemah ke level 6.788, atau turun 6,83 poin setara 0,10 persen.

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, pelaku pasar dan investor sedang mengamati data ketenagakerjaan setelah Presiden AS Donald Trump ingin melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pegawai pemerintahan.

Namun demikian, ketidakjelasan data soal berapa banyak pegawai yang memnuhi syarat mendapatkan tunjangan membuat pelaku pasar tidak mendapat kepastian.

Sementara itu, dari dalam negeri, Kementerian Keuangan melaporkan rasio utang pemerintah pada 2024 mencapai 39,36 persen dari produk domestik bruto (PDB), atau sedikit meningkat dibandingkan 39,21 persen pada 2023 dan hampir setara dengan level awal pandemi Covid-19 pada 2020 sebesar 39,37 persen PDB.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.650–6.870,” kata dia dalam analisisnya, Jumat (21/2/2025).

Baca juga: IHSG Ditutup di Zona Merah, Rupiah Melemah Tipis

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG akan membuka jalan untuk melanjutkan tren naiknya menuju 7.000-7.041 apabila berhasil menembus di atas resisten minor 6.845.

Namun demikian, koreksi IHSG menuju 6.625-6.700 masih mungkin terjadi selama IHSG tetap di bawah 6.845.

“Level support IHSG berada di 6.728, 6.613, dan 6.480, sementara level resistennya di 7.041, 7.174, dan 7.349. Indikator MACD menunjukkan sinyal golden cross,” terang dia.

Baca juga: Wall Street Menanjak, Indeks S&P 500 Cetak Rekor Lagi

Berikut ini adalah rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas.

1. Pilarmas Investindo

– JPFA last price 1.990, support 1.960, resistance 2.100, target 2.080

– WIRG last price 117, support 113, resistance 124, target 123

– DAAZ last price 6.600, support 6.200, resistance 6.925, target 6.900

2. Binaartha Sekuritas

– AMRT speculative buy, support 2.240, resistance 2.600-2.990, target 2.600

– EXCL buy on weakness, support 2.160, resistance 2.350-2.530, target 2.350

– ASII hold, support 4.440, resistance 4.850-5.250, target 4.850

– ICBP hold, support 10.700, resistance 11.925-13.125, target 11.925

3. MNC Sekuritas

– ESSA speculative buy 775-790, stoploss below 740, target 840-875

– GOTO speculative buy 76-79, stoploss below 72, target 83-89

– MDKA buy on weakness 1.605-1.770, stoploss below 1.565, target 1.895-2.060

– PGEO buy on weakness 865-905, stoploss below 810, target 995-1.110.

Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *