Resmi Dapat Fiskal Berikat, PT Legend Packaging Indonesia Siap Ekspor

Jakarta, IDN Times – Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memberikan fasilitas fiskal kawasan berikat kepada PT Legend Packaging Indonesia. 

Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY, Megah Andiarto, mengatakan, kawasan berikat (KB) merupakan fasilitas kemudahan fiskal dan prosedural yang diberikan pemerintah kepada pelaku usaha yang berorientasi ekspor. 

“Melalui fasilitas ini, pelaku usaha di KB mendapatkan penangguhan bea masuk, pembebasan cukai, serta tidak dikenakan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penghasilan (PPh) pasal 22 atas impor,” kata Megah dalam keterangannya, Jumat (14/2/2025).

Baca Juga: UMKM Keripik Tempe Asal Sukabumi Berhasil Ekspor Mandiri ke Arab Saudi

Baca Juga: UMKM Keripik Tempe Asal Sukabumi Berhasil Ekspor Mandiri ke Arab Saudi

1. Nilai investasi tembus Rp20,2 miliar tahun lalu

Ia mengatakan, perusahaan ini telah mencatatkan nilai investasi sebesar Rp20,2 miliar pada tahun 2024 dan diproyeksikan akan meningkat menjadi Rp20,8 miliar pada tahun 2028.

“Perusahaan ini juga akan menyerap tenaga kerja sebanyak 290 orang. Selain itu, devisa ekspor yang dihasilkan diperkirakan akan mencapai Rp195 miliar pada tahun 2025 dan meningkat menjadi Rp390 miliar pada tahun 2028,” kata Megah.

PT Legend Packaging Indonesia adalah perusahaan yang berlokasi di Kelurahan Banyuputih, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, yang bergerak di industri plastik untuk pengemasan. Mereka akan mengekspor 100 persen produknya ke Amerika Utara. 

Baca Juga: Trump Kenakan Tarif 25 Persen pada Impor Baja dan Aluminium

Baca Juga: Trump Kenakan Tarif 25 Persen pada Impor Baja dan Aluminium

2. Kehadiran pabrik beri dampak positif bagi ekonomi masyarakat

Megah berharap, kehadiran pabrik dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.

“Dengan adanya pabrik ini, kami berharap dapat menumbuhkan ekonomi sekitar, seperti pedagang makan keliling, toko grosir, warung makan, usaha kos-kontrakan, sembako, dan supermarket,” kata dia.

Baca Juga: uRBan Festival dari Bank Mandiri Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas

Baca Juga: uRBan Festival dari Bank Mandiri Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas

3. Fasilitas kawasan berikat dongkrak pertumbuhan industri

Direktur PT Legend Packaging Indonesia, Yao Ming, menyampaikan terima kasih atas bantuan dan asistensi yang diberikan oleh Bea Cukai Jateng-DIY.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan fasilitas yang diberikan sehingga perusahaan kami bisa mendapatkan fasilitas kawasan berikat. Ini akan sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan di pasar global,” ujar Yao Ming.

Pemberian fasilitas fiskal kawasan berikat ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri dalam negeri serta meningkatkan ekspor produk lokal ke pasar internasional.

“Diharapkan, langkah ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk turut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional,” ucap dia.

Baca Juga: Celios: Efisiensi Anggaran untuk MBG Munculkan Krisis Fiskal Baru

Baca Juga: Celios: Efisiensi Anggaran untuk MBG Munculkan Krisis Fiskal Baru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *