5 Tips Memilih Bahan Pakaian untuk Kulit Sensitif

Girls, punya kulit sensitif memang butuh ekstra perhatian, termasuk dalam memilih pakaian. Mungkin kamu baru sadar kalau iritasi kulit atau breakout yang muncul bukan hanya karena skincare yang salah, tapi juga bisa disebabkan oleh bahan pakaian yang tidak cocok!

Kain yang tidak breathable, kasar, atau mengandung zat pewarna kimia bisa membuat kulit terasa gatal, merah, bahkan alergi.

Kalau kamu sering mengalami masalah ini, jangan khawatir! Cosmo sudah merangkumkan 5 tips memilih bahan pakaian yang aman dan nyaman untuk kulit sensitif agar tetap stylish tanpa drama iritasi.

1. Pilih kain dengan serat alami

Bahan dari serat alami seperti katun, linen, dan bambu lebih ramah untuk kulit sensitif karena sifatnya yang lembut, breathable, dan mampu menyerap keringat dengan baik. Ini bisa mencegah gesekan berlebih yang bisa memicu iritasi.

Kamu bisa mulai dengan mencoba menyentuh dan merasakan tekstur kainnya. Kain berbahan alami biasanya terasa lebih lembut dan ringan di kulit. Selain itu, kain ini cenderung lebih mudah menyerap air, jadi bisa dites dengan meneteskan sedikit air di permukaannya.

2. Hindari kain dengan bahan sintetis berlebih

Bahan sintetis seperti poliester, nilon, atau spandeks sering kali terasa panas dan kurang menyerap keringat, yang bisa memicu rasa gatal dan iritasi pada kulit sensitif.

Jika kain terasa licin, mengkilap, atau sedikit seperti plastik saat disentuh, kemungkinan besar itu berbahan sintetis. Selain itu, bahan ini sering kali terasa lebih panas saat dikenakan.

Cosmo tips: Jika kamu tetap ingin menggunakan pakaian berbahan sintetis, pilih yang memiliki campuran serat alami seperti katun-poliester agar lebih nyaman di kulit.

3. Pilih kain yang halus dan tidak kasar

Cosmo babes, tekstur kain yang kasar dapat menyebabkan gesekan berlebih pada kulit sensitif, yang akhirnya bisa membuat kulit kemerahan dan terasa tidak nyaman.

Pssst, Cosmo punya saran untuk melakukan hal ini dengan mudah. Gosokkan kain ke bagian kulit yang lebih sensitif, seperti leher atau pergelangan tangan. Jika terasa sedikit gatal atau tidak nyaman, itu berarti kainnya terlalu kasar untuk kulit sensitif.

4. Pilih kain dengan daya serap tinggi

Kain yang mampu menyerap keringat dengan baik akan membuat kulit tetap kering dan terhindar dari rasa lengket yang bisa menyebabkan iritasi.

Jika kamu memiliki bahan pakaian dimana air dengan cepat terserap, itu berarti kain memiliki daya serap yang baik. Katun organik dan linen adalah dua bahan yang paling direkomendasikan untuk ini!

5. Gunakan kain dengan pewarna alami

Beberapa kain menggunakan pewarna sintetis atau bahan kimia yang bisa memicu reaksi alergi pada kulit sensitif. Pewarna alami lebih aman dan cenderung tidak menyebabkan iritasi.

Untuk mengetahuinya, kamu bisa melakukan pengecekan pada label pakaian. Apabila tertera “pewarna alami” atau “organic dye“, maka itu adalah pakaian yang kamu cari!

Biasanya, kain dengan pewarna alami memiliki warna yang lebih soft dan tidak terlalu mencolok dibanding pewarna sintetis.

Selain lebih ramah kulit, pakaian jenis ini juga lebih eco-friendly.

Merawat kulit sensitif tidak hanya tentang skincare, tapi juga tentang memilih bahan pakaian yang tepat. Dengan memilih kain dari serat alami, menghindari bahan sintetis berlebih, memastikan tekstur kain yang halus, memilih kain yang menyerap keringat, dan menggunakan kain dengan pewarna alami, kamu bisa menghindari iritasi dan tetap nyaman seharian.

Jadi, sebelum beli baju baru, pastikan bahan yang kamu pilih sudah sesuai dengan kebutuhan kulitmu ya, Cosmo babes!

(Fishya Elvin/Images: Tima Miroshnichenko, Yulia Polyakova, Teona Swift, Eva Bronzini, Anna Shvets on Pexels)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *