JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan pindah kantor ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, setelah fungsi dasar infrastruktur di lokasi tersebut selesai dibangun.
Hal tersebut Pras sampaikan saat ditanya apakah Prabowo akan pindah ke IKN pada tahun 2028, mengingat pemerintah menargetkan pembangunan IKN selesai di tahun tersebut.
Baca juga: Bahlil Larang Kader Golkar Kritik Keputusan Prabowo
“Insya Allah, ya kalau memang sudah selesai, sudah siap fungsi-fungsi dasar minimalnya sudah terbangun, ya sudah siap untuk pindah kantor di IKN,” kata Prasetyo, kepada Kompas.com, pada Kamis (13/2/2025).
Prasetyo menjelaskan bahwa pemerintah sedang bekerja keras untuk menyelesaikan pembangunan IKN sesuai dengan arahan Presiden Prabowo.
Baca juga: Prabowo Umumkan Danantara Akan Diluncurkan 24 Februari 2025
Ia menekankan bahwa pembangunan IKN mencakup gedung-gedung untuk eksekutif, yudikatif, dan legislatif, yang ditargetkan selesai pada tahun 2028.
“Eksekutifnya kan malah memang prioritas utama dengan Istana Presiden sudah dibangun, perumahan menteri sudah dibangun, perumahan ASN, apartemen ASN sudah dibangun. Kan begitu,” ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia mengatakan, pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan akan dilakukan pada 2028 sebagaimana target Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Prabowo: Dunia Tidak Boleh Biarkan Siklus Kekerasan di Gaza Terus Berlanjut
Hal ini disampaikan Bahlil saat ditanya awak media perihal anggaran pembangunan IKN yang diblokir oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“IKN ini setahu kami sampai dengan sekarang, tetap target Bapak Presiden, 2028 kita akan pindah ke ibu kota baru di IKN, sudah pindah,” kata Bahlil, dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2025).
