KOMPAS.com – Sunan Giri atau Raden Paku salah satu Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.
Raden Paku membawa pengaruh hingga Madura, Lombok, Kalimantan, Sumbawa, Flores, Ternate, Sulawesi, dan Maluku.
Sunan Giri dalam menyebarkan agama Islam dikenal dengan cara menggunakan lagu permainan anak-anak seperti Jelungan, Jor, Gula-ganti, Lir-ilir, dan Coblak Suweng.
Baca juga: Telaga Ngipik Gresik: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka
Menyambut bulan Ramadhan kamu bisa ziarah makam ke Sunan Giri yang berlokasi di Jalan Sunan Giri, Dusun Giri Gajah, Desa Giri, Kecamatan Kebonmas, Kabupaten Gresik.
Baca juga: Pulau Bawean, Wisata Tersembunyi di Kabupaten Gresik
Daya tarik Makam Sunan Giri
Dikutip dari Kompas.com, Kompleks makam Sunan Giri terdiri dari tiga halaman dengan bentuk berundak, dengan anak tangga sebagai penghubungnya.
Setiap teras memiliki gapura sebagai penanda, pada teras pertama atau terluar berupa Gapura Bentar dengan Kala Makara berbentuk sepasang naga.
Baca juga: 5 Wisata Pantai di Gresik Jawa Timur, Banyak yang Masih Sepi
Sementara teras kedua gapura berupa Gapura Bantar yang sudah tidak berbentuk, dan di teras ketiga berupa Gapura Paduraksa menjadi pintu menuju area inti, yaitu cungkup kubur Sunan Giri.
Bangunan utama lokasi makam Sunan Giri berada di atas bukit berupa bangunan cungkup makam.
Baca juga: Taman Wisata Bakau, Destinasi Wisata Baru di Gresik
Wisatawan dapat berwisata sejarah dan religi, terutama ketika Haul Kanjeng Sunan Giri dilaksanakan pada hari Jumat terakhir di bulan Maulid setiap tahunnya.
Ada juga ketika tradisi malam selawe di makan Sunan Giri dilaksanakan menjelang hari ke-25 pada bulan Ramadhan.
Baca juga: Uniknya Wisata Setigi di Gresik, Bukit Kapur yang Instagramable
Makam Sunan Giri tidak pernah sepi oleh peziarah terutama ketika Haul, pengunjung bisa mencapai puluhan ribu orang.