TRIBUNKALTARA.COM – Satu sosok paling dihujat atas kekalahan Manchester City di Liga Champions, Real Madrid kian dekat ke babak 16 besar.
Man Citytakluk dramatis 2-3 melawan Real Madrid di play-off Liga Champions yang digelar di Stadion Etihad, Rabu (12/2/2025) dini hari WIB.
Real Madridmengawali pertandingan dengan gemilang, tetapi Manchester City memecah kebuntuan pada menit ke-19 setelah penyelesaian klinis Erling Haaland.
Pasukan Carlo Ancelotti bangkit pada menit ke-60 setelah tendangan voli akrobatik Kylian Mbappe menyusup ke gawang.
Pelanggaran ceroboh Dani Ceballos terhadap Phil Foden di dalam kotak penaltinya sendiri menghasilkan tendangan 12 pas bagi Man City di menit ke-80.
Erling Haaland yang ditunjuk menjadi algojo menuntaskan tugasnya dengan sempurna.
Man City pun kembali unggul 2-1.
Namun, gol-gol di menit-menit akhir dari Brahim Diaz (86′) dan Jude Bellingham (90+2′) memastikan Real Madrid meraih kemenangan yang layak.
Hasil tersebut membuat langkah Man City ke fase 16 besar menjadi berat, mengingat Real Madrid akan bermain di kandang pada leg kedua.
Kevin De Bruyne mendapat sorotan dari penggemar atas penampilannya yang kurang memberikan dampak bagi tim.
Pemain berusia 33 tahun itu kesulitan dengan mobilitasnya.
Dia tampil buruk dengan catatan tidak menyelesaikan satu pun dari dua percobaan dribelnya, dan kalah dalam delapan duel.
Selain itu, ia tidak mendaratkan satu tembakan pun ke gawang dan hanya menyelesaikan dua umpan silang dari tujuh percobaan (akurasi 29 persen).
Penggemar ramai-ramai memposting kritikan dan sindiran kepada Kevin De Bruyne melalui media sosial.
“De Bruyne sudah sangat hebat, bahkan Saudi bukanlah tempat yang cocok untuknya.”
Penggemar lain mencuit: “Kevin de bruyne. Kamu hebat, kawan. Saatnya segera mengakhiri pertandingan sebelum mereka menulis ulang sejarah.”
City kuasai pertandingan, Madrid dominasi serangan
Real Madrid menunjukkan ketahanan yang hebat untuk bangkit dari ketertinggalan untuk memastikan kemenangan penting 3-2 atas Manchester City.
Mereka kini memiliki keunggulan tipis menuju leg kedua di Santiago Bernabeu.
The Cityzens memiliki penguasaan bola lebih banyak dengan 54 persen.
Dilansir TribunKaltara.com dari SportsKeeda, mereka menyelesaikan 450 operan dengan akurasi 91 persen.
Sementara itu, Real Madrid memiliki 46 persen penguasaan bola dan menyelesaikan 376 operan dengan akurasi 90 persen.
Real Madrid tampak jauh lebih dominan dalam serangan.
Luka Modric dkk mendaratkan total 20 tembakan dengan delapan di antaranya tepat sasaran (menciptakan enam peluang besar).
Sebagai perbandingan, Manchester City memiliki total 11 tembakan dengan empat di antaranya tepat sasaran.
(*)
