BOLASPORT.COM – Kakak bek Timnas Indonesia Calvin Verdonk yakni Derryl Verdonk mengaku bakal mendukung langsung sang adik dalam laga melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Derryl Verdonk sebenarnya sudah lama menarik perhatian pecinta sepak bola Tanah Air.
Walaupun namanya tak familiar dalam dunia sepak bola, tetapi Darryl Verdonk memiliki prestasi di dunia olahraga lain.
Kakak dari Calvin Verdonk ini diketahui merupakan atlet kickboxing yang telah mengharumkan namanya di kancah internasional.
Saat sang aik Calvin Verdonk bersinar bersama Timnas Indonesia, Darryl memilih menekuni seni bela diri.
Darryl dan Calvin Verdonk belum lama ini menjalani wawancara dengan media Belanda AD.NL (Algemeen Dagblad).
Baca Juga: Kata Dion Markx Adik Kelas Calvin Verdonk Usai Resmi Jadi WNI, Apa Targetnya bersama Timnas Indonesia?
Dalam wawancara ini, Calvin Verdonk berbicara banyak hal termasuk bagaimana ia akhirnya bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Pemain berusia 27 tahun tersebut berbagi kepada media Belanda, bahwa ia menyadari bakal sulit untuk bisa membela Timnas Belanda.
Walaupun ia sudah pernah memperkuat Timnas Belanda dai U-15, U-16, U-18, U-19, U-20, dan U-21.
Pemain NEC Nijmegen tersebut mengakui bakal sulit buat dirinya tembus dan memperkuat Timnas Belanda.
Mantan pemain Feyenoord ini pun langsung memutuskan bergabung dengan Timnas Indonesia saat pelatih Shin Tae-yong meliriknya.
Mantan pemain PEC Zwolle ini mengaku bahwa ia bisa membela Timnas Indonesia semua bermula dari Shin Tae-yong yang datang menonton pertandingannya pada 2024 lalu.
Setelah itu, ia pun langsung melakukan proses naturalisasi pada April 2024, dan resmi menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia pada 11 Juni 2024 saat melawan Filipina.
“Saya cepat sadar tidak akan menembus timnas senior Belanda,” ujar Calvin Verdonk sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Media Belanda AD.NL, Minggu (9/2/2025).
Baca Juga: Dilatih Patrick Kluivert cs, Calvin Verdonk Pastikan Ruang Ganti Timnas Indonesia Tak Didominasi Satu Bahasa
“Tapi awal tahun lalu, pelatih Indonesia waktu itu menonton salah satu pertandingan saya, dan dari situlah semuanya dimulai,” ucapnya.
Pemain yang memiliki darah keturunan dari sang ayah yang berada dari Aceh tersebut menjalani debutnya di Timnas Indonesia saat melawan Filipina.
Calvin Verdonk debut di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada 11 Juni 2024.
Dalam laga debut Verdonk tersebut, PSSI melaporkan bahwa laga Timnas Indonesia Vs Filipina mencatatkan rekor penonton terbanyak di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan jumlah sebanyak 64.942 orang.
Tak berhenti disitu, Verdonk pun pernah merasakan penonton lebih banyak yang hadir di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, saat Timnas Indonesia berlaga di GBK, selalu dipenuhi suporter.
Bahkan saat skuad Garuda melawan Australia, suporter yang hadir di GBk mencapai 70.059 orang.
Kemudian saat melawan Jepang pada November lalu diketahui mencapai 60.304 orang, sedangkan saat kontra Arab Saudi terdapat 55.970 penonton di GBK.
Calvin Verdonk pun menceritakan kegilaan suporter Timnas Indonesia saat ia dan rekan-rekannya bermain.
Mantan pemain FC Twente ini bahkan mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia memang sangat mencintai sepak bola.
Untuk itu, ia mengatakan bahwa apabila Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026 mendatang.
Menurutnya, suporter Timnas Indonesia akan lebih mengila lagi.
“Orang-orang di sana benar-benar gila bola. Indonesia, dengan 280 juta penduduk, adalah negara terbesar keempat di dunia setelah India, China, dan AS,” kata Calvin Verdonk.
“Menurut presiden PSSI (Erick Thohir), ada 200 juta orang Indonesia yang mencintai sepak bola.”
“Jadi jika kami lolos ke Piala Dunia, seluruh negeri akan meledak kegirangan. Contoh kegilaannya? Terakhir kali, saya butuh 45 menit hanya untuk menempuh jarak 100 meter dari hotel tim karena semua orang ingin berfoto, meminta tanda tangan, atau memberikan hadiah.”
Mendengarkan cerita soal antusias suporter Timnas Indonesia, Darryl Verdonk pun mengaku penasaran dan ingin melihat langsung atmosfer GBK.
Darryl mengaku bahwa sebenarnya ia tak begitu suka melihat pertandingan Calvin Verdonk pada malam hari.
Namun, untuk merasakan langsung atmosfer GBK nantinya.
Ia siap menonton dan mendukung langsung sang adik dalam laga Timnas Indonesia melawan Bahrain di Stadion GBK, Jakarta, pada 25 Maret 2025 mendatang.
“Saya paling suka jika dia bermain sore hari, jadi kami bisa makan bersama setelahnya,” jelas Darryl.
“Saya kurang suka pertandingan malam karena saya bangun jam 5 pagi untuk latihan.”
Baca Juga: Kata Dion Markx Adik Kelas Calvin Verdonk Usai Resmi Jadi WNI, Apa Targetnya bersama Timnas Indonesia?
“Tapi Maret nanti, saya akan pergi ke pertandingan melawan Bahrain di Jakarta,” tekadnya.
“Setelah melihat semua video dan mendengar cerita-cerita, saya ingin merasakan sendiri kegilaan itu,” ungkapnya.
Darryl mengaku bahwa saat ini ia dan Calvin saling mendukung, karena perjuangan mereka untuk sampai di titik ini tidak mudah.
Oleh karena itu, ia selalu mendukung sang adik yang tengah berjuang dengan Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
“Kami sangat bangga satu sama lain dan ingin berbagi perjalanan ini karena kami tahu persis berapa banyak darah, keringat, dan air mata yang telah kami curahkan untuk sampai di sini,” tuturnya.