Umarah Ramadhan Ala Sultan dan Lebaran di Makkah

Kompasianer’s, yang sudah atau belum umrah. Saya sangat yakin, di hati terdalam memendam keinginan berkunjung ke tanah suci. Khusus yang sudah berhaji atau umrah, biasanya rasa rindu itu bertumbuh.

Ada bisikan di sanubari, Ingin kembali lagi dan lagi ke tanah suci. Menegakkan sholat di Raudah, adalah cukilan taman di surga. Berlama- lama bersujud, persis hanya beberapa jengkal dari Kabah. Khusyu’ melangitkan doa, menumpahkan segala kesah dan asa.

Umrah ditunaikan di bulan Ramadan, sarat dengan keutamaan. Ramadhan-nya sendiri sudah bulan mulia, segala kebaikan dilipat gandakan pahala.

Maka umrah di bulan suci sangatlah istimewa, dibandingkan umrah di luar bulan Ramadan. Sedemikian istimewa-nya disetarakan haji, bahkan haji bersama Nabi shallalu ‘alaihi Wa sallam.

Dari Ibnu Abas radiyallahu anhu’ allahuma, ia berkata, Bawa Rasululllah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertanya pada seorang wanita

“Apa alasanmu sehingga tidak ikut berhaji bersama kami?”

Wanita itu menjawab, “aku punya tugas untuk memberi minum pada seekor unta di mana unta tersebut ditunggangi oleh ayah fulan dan anaknya ditunggai suami dan anaknya. Ia meninggalkan unta tadi tanpa diberi minum, lantas kamilah yang bertugas membawakan air pada unta haus tersebut”.

Lantas Rasulullah shallahu alaihi wa sallam bersabda. “Jika Ramadhan tiba berumrahlah saat itu karena umrah Ramadhan senilai dengan haji,”.

Di masa sekarang, kita sangat dimudahkan untuk urusan umrah. Aneka paket ditawarkan, dengan fasilitas yang menggiurkan. Pun paket umrah Ramadhan, kini dikreasikan sedemikian rupa agar menarik peminat.

Ada lo, paket umrah Ramdahan dengan itikaf di Penthouse. Paket disiapkan khusus, oleh Tour and Travel berpengalaman di Jakarta.

Btw, Penthouse adalah hunian mewah di gedung bertingkat paling atas, milik salah satu sultan Arab Saudi. Soal fasilitas jangan ditanya, semua serba premium.

Umrah Ramadan Ala Sultan dan Lebaran di Makkah

Kompasianer’s, saya yakin pasti banyak yang mau banget. Sudah umrah-nya di bulan Ramadhan, menginap di Penthouse. Kemudian bisa menikmati transportasi Haramain Speed Train, dengan private car dari hotel ke Al Haram atau Tower Makkah.

Mengikuti serangkaian city tour Makkah (Jabal Nur Museum Wahyu Gua Hira dan ARMUZA), juga city tour Madinah (jabal uhud, masjid quba, Museum As-syafiyah dan kebun kurma Madinah).

Tempat- tempat bersejarah yang monumental, akan meninggalkan kesan mendalam. Mengingat dikunjungi saat puasa di bulan suci, saat keimanan sedang bagus-bagusnya..

Dan masih ada tour lain, fasilitas dan service premium.

——

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Yang dimaksud adalah umrah Ramadhan mendapati pahala seperti pahala haji. Namun bukan berarti umrah Ramadhan, sama dengan haji secara keseluruhan. Sehingga jika seseorang punya kewajiban haji, lalu ia berumrah di bulan Ramadhan makan umrah tersebut tidak bisa menggantikan haji tadi”

(syarh Shahih Muslim).

Ya, Umrah Ramadhan tetap tidak bisa menggantikan haji. Karena ada rukun haji, yang tidak terdapat di umrah. Tetapi bahwa umrah di bulan ramadhan, disetarakan pahalanya dengan haji.

Maka, mumpung sekarang masih bulan rajab, ada waktu merencanakan menyiapkan umrah ramadhan. Memilih paket terbaik, menjalankan umrah Ramadhan dengan lancar dan nyaman.

Btw, pasti sangat menyenangkan umrah ramadhan menginap di penthouse. Sholat lima waktu dan tarawih di masjid Nabawi dan Masjidil Haram, menjemput malam lailatuh qodar di tanah suci. 

Kemudian merayakan lebaran, masih berada di tanah mulia. Niscaya, akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Duh, maka nikmat mana lagi yang kau dustakan.

Semoga menunaikan umrah ramadhan, menjadi rejeki setiap kita—aamiin. Dan di penghujung artikel, saya punya video pendek membahas umrah ramadhan.

Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *