TRIBUNWOW.COM – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan imbauan dari Presiden Prabowo Subianto soal anggaran makan bergizi gratis (MBG).
Prabowo Subianto meminta agar anggaran MBG yang berasal dari pemerintah daerah untuk tak digunakan.
Melainkan, anggaran dari Pemda bisa dialihkan untuk perbaikan dan pembangunan sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali SMAN 2 Cileungsi Ditarik Rp 2,6 Juta untuk Makan Siang Guru, Jumlah Diturunkan setelah Nego
Hal itu dikatakan Prabowo melalui Tito Karnavian setelah menjelaskan soal efisiensi anggaran demi mendukung program prioritas pemerintah, dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, Senin (3/2/2025).
Menurut Tito, Prabowo mengarahkan agar pelaksanaan program MBG dilakukan secara terpusat di Badan Gizi Nasional (BGN).
“Ada beberapa daerah memang sudah menganggarkan dan dimasukkan dalam nomenklatur belanja tidak terduga, tapi kami sudah melaporkan kepada Bapak Presiden,” ujar Tito, Senin (3/2/2025).
“Di dalam rapat paripurna sudah disampaikan bahwa khusus untuk program MBG dijalankan secara sentralistis oleh Badan Gizi Nasional,” sambungnya.
Menurut Tito, Prabowo tidak ingin pelaksanaan program membuat persoalan lain, misalnya kerusakan sarana prasarana sekolah, dikesampingkan.
Baca juga: Persahabatan Prabowo dan PM Anwar Ibrahim Terjalin Lama, Kunjungan di Penjara Tahun 1998 Jadi Saksi
“Jangan sampai kita buat dapur, tetapi ruang kelasnya bocor, kursinya miring-miring, dan fasilitas lainnya tidak memadai,” kata Tito.
Tito pun menegaskan bahwa anggaran pendidikan di tingkat daerah tidak boleh digunakan untuk program MBG.
Dia menambahkan bahwa Prabowo punya perhatian khusus terhadap perbaikan sarana toilet yang tak layak di setiap sekolah.
“Anggaran pendidikan yang ada jangan digunakan untuk Makan Bergizi Gratis, tapi gunakan untuk memperbaiki sekolah, terutama toilet,” jelas Tito.
“Terutama beliau sangat menekankan sekali masalah toilet, Pak, dan itu menjadi atensi kami. Jadi toilet untuk anak sekolah, semua sekolah, SD, SMP, SMA, semua harus baik,” pungkasnya.
Sebelumnya, Tito mengungkapkan, pemerintah daerah (pemda) bakal berkontribusi hampir Rp 5 triliun untuk pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) sepanjang tahun 2025.
Rinciannya, Rp 2,3 triliun dari pemerintah kabupaten/kota dan Rp 2,5 triliun dari pemerintah provinsi.
Hal ini diungkapkannya usai rapat bersama sejumlah menteri dan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/1/2025). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Prabowo Minta Pemda Alihkan Anggaran MBG untuk Perbaikan Sekolah.”