2 Hari Stok Elpiji 3 Kg Kosong di Warung, Warga Cianjur: Jadi Bingung Mau Cari Kemana

CIANJUR, KOMPAS.com – Masyarakat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai mengalami kesulitan dalam memperoleh gas elpiji 3 kilogram setelah diberlakukannya larangan penjualan di tingkat pengecer.

Siti Aisah (35), warga Kelurahan Sayang, mengaku kesulitan mendapatkan gas melon tersebut.

Ia menyatakan bahwa warung tempatnya biasa membeli elpiji sudah kehabisan stok selama dua hari terakhir.

“Biasanya beli di warung depan, tapi katanya sudah dua hari tidak dipasok dari pangkalan. Jadi bingung, kalau mau cari ke tempat lain lumayan jauh,” ungkap Siti kepada Kompas.com, Selasa (4/2/2025).

Baca juga: Stok Elpiji 3 Kg di Surabaya Mulai Kosong, Pengecer: Rakyat Kecil Makin Susah

Ibu tiga anak ini sangat membutuhkan gas elpiji tidak hanya untuk memasak kebutuhan sehari-hari, tetapi juga untuk memenuhi pesanan dari usaha kuliner yang dijalaninya.

Siti mengaku memiliki dua tabung gas, tetapi saat ini hanya tersisa satu tabung yang masih terpakai.

Ia memperkirakan tabung yang sedang digunakan akan habis dalam dua hari ke depan.

“Barusan dicek ke warung lagi, katanya masih belum ada. Ini terpaksa saya mau coba cari ke tempat lain,” imbuhnya.

Pengecer tak lagi dapat pasokan

Munawar (57), seorang pengecer elpiji 3 kg, juga mengeluhkan kondisi serupa.

Ia menyatakan tidak mendapatkan pasokan dari pangkalan sejak kemarin.

Baca juga: Pangkalan Elpiji di Magetan Masih Beri Jatah 20 Persen untuk Pengecer

“Beberapa tabung kosong saya juga masih disimpan di sana (pangkalan). Katanya nanti kalau sudah ada, saya akan dikabari,” ujar Munawar saat ditemui di warungnya di Kelurahan Sayang, Cianjur, pada hari yang sama.

Munawar menjelaskan bahwa ia tidak bisa membeli tabung elpiji 3 kg dari pangkalan lain karena beberapa pangkalan menerapkan sistem keanggotaan.

“Dekat rumah saya sebenarnya ada pangkalan lain, tapi waktu saya coba beli ke sana, tidak bisa karena harus punya kartu anggota dulu,” katanya.

Ia menambahkan bahwa banyak warga di lingkungannya yang ingin membeli elpiji 3 kg tetapi tidak bisa dilayani karena stok kosong.

Baca juga: Pangkalan Elpiji di Magetan Masih Beri Jatah 20 Persen untuk Pengecer

Selama ini, Munawar menjual elpiji 3 kg dengan harga Rp 21.000 hingga Rp 22.000 per tabung.

“Saya beli dari pangkalan seharga Rp 19.500, selisihnya Rp 2.000 untuk biaya distribusi,” ujarnya.

Elpiji 3 kg masih ada di pengecer Nagrak

Di sisi lain, situasi berbeda dialami warga di Nagrak, Cianjur.

Purwa (40), seorang warga setempat, mengaku masih bisa membeli tabung elpiji 3 kilogram di tingkat pengecer.

Baca juga: Larang Pengecer Jual Elpiji 3 Kg, Bagaimana Nasib Lansia yang Berjualan Gas?

Menurutnya, stok elpiji di warung sekitar tempat tinggalnya masih tersedia dan tidak mengalami kelangkaan.

“Warung di lingkungan saya juga masih menerima pasokan dari kurir. Belum langka, semoga saja tidak sampai mengalami kelangkaan meski ada kebijakan baru tersebut,” ujar Purwa.

Kondisi ini menunjukkan adanya ketidakmerataan pasokan elpiji di Kabupaten Cianjur, yang berpotensi menimbulkan masalah bagi warga yang sangat bergantung pada gas elpiji untuk kebutuhan sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *