JAYAPURA, KOMPAS.com – Tim SAR gabungan melakukan pencarian perahu ketinting yang terbalik di perairan Sungai Betc, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Kamis (30/1/2025).
Tim SAR gabungan itu terdiri dari Rescuer Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Darat, Polsek Atsj, keluarga korban, dan masyarakat setempat.
Dalam pencarian tersebut, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban, Boas Kwaito (38), di perairan Sungai Betc dalam kondisi meninggal dunia.
Baca juga: Perahu Terbalik Diterjang Ombak Pantai Congot Kulon Progo, Satu Nelayan Hilang, Satu Meninggal Dunia
“Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan di pinggir Sungai Betc dengan jarak sekitar 3,6 km dari lokasi kejadian,” ungkap Kepala Kantor SAR Timika, I Wayan Suyatna, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (31/1/2025).
Suyatna menambahkan bahwa korban telah dievakuasi oleh tim SAR gabungan ke Kampung Satoyod, Distrik Atsj, Kabupaten Asmat.
“Tim SAR gabungan sudah menyerahkan korban ke pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka di Kampung Satoyod,” katanya.
Baca juga: Perahu Terbalik di Pulau Sebatik, Dua Nelayan Hilang
Dia juga menyampaikan bahwa Tim SAR gabungan belum kembali ke Kabupaten Asmat, mengingat cuaca yang kurang bersahabat.
Saat ini, mereka masih menginap sementara waktu di Distrik Atsj.
“Direncanakan operasi SAR akan diusulkan tutup setelah tim SAR gabungan tiba di Pos Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Asmat,” ujar Suyatna.