Jakarta, IDN Times – Saat ini, banyak masyarakat yang merasa bingung membedakan fungsi BPJS Kesehatan dan asuransi kesehatan swasta. Meski sama-sama menawarkan perlindungan kesehatan, keduanya hadir dengan mekanisme, layanan, dan keunggulan masing-masing.
Penting untuk memahami perbedaan ini agar kamu dapat memilih perlindungan yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu. Berikut adalah penjelasan lengkapnya!
1. Sistem pembiayaan
Dilansir Assist, salah satu perbedaan mendasar antara BPJS Kesehatan dan asuransi kesehatan swasta adalah sistem pembiayaannya. BPJS Kesehatan bekerja dengan prinsip gotong royong.
Peserta sehat membayar iuran untuk membantu peserta yang membutuhkan perawatan. Dengan iuran yang terjangkau, mulai dari Rp35 ribu hingga Rp150 ribu per bulan, BPJS menjadi solusi perlindungan kesehatan yang merata untuk semua lapisan masyarakat.
Sementara itu, asuransi kesehatan swasta menggunakan sistem premi. Besar kecilnya premi ditentukan oleh usia, riwayat kesehatan, dan cakupan layanan yang diambil.
Premi yang lebih tinggi biasanya memberikan perlindungan yang lebih lengkap, termasuk perawatan kelas premium.
Baca Juga: Cara Menonaktifkan Autodebet BPJS Kesehatan via Online dan Offline
Baca Juga: Cara Menonaktifkan Autodebet BPJS Kesehatan via Online dan Offline
2. Jangkauan layanan
Jangkauan layanan menjadi salah satu faktor yang cukup membedakan antara BPJS Kesehatan dan asuransi kesehatan swasta. BPJS Kesehatan bekerja sama dengan berbagai fasilitas kesehatan, mulai dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti puskesmas dan klinik hingga rumah sakit rujukan. Namun, akses ke layanan ini harus melalui sistem rujukan, kecuali dalam kondisi darurat.
Sebaliknya, asuransi kesehatan swasta menawarkan fleksibilitas lebih besar. Anda dapat memilih rumah sakit, dokter spesialis, atau bahkan mendapatkan perawatan di luar negeri tanpa memerlukan proses rujukan. Hal ini mempermudah peserta untuk mendapatkan layanan kesehatan kapan saja dan di mana saja.
Baca Juga: 4 Alasan Klaim BPJS Ditolak, Cari Tahu Penyebabnya yuk!
Baca Juga: 4 Alasan Klaim BPJS Ditolak, Cari Tahu Penyebabnya yuk!
3. Daftar perbedaan utama BPJS Kesehatan dan asuransi kesehatan
Sistem Pembiayaan
- BPJS Kesehatan: Iuran tetap dan terjangkau, menggunakan prinsip gotong royong.
- Asuransi Kesehatan Swasta: Premi ditentukan berdasarkan usia, kesehatan, dan polis yang diambil.
Jangkauan Layanan
- BPJS Kesehatan: Terbatas pada fasilitas kesehatan rekanan dengan sistem rujukan.
- Asuransi Kesehatan Swasta: Bebas memilih fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit di luar negeri.
Cakupan Perlindungan
- BPJS Kesehatan: Fokus pada perlindungan dasar (rawat inap, operasi, dll.).
- Asuransi Kesehatan Swasta: Perlindungan lebih luas, termasuk rawat jalan, perawatan gigi, mata, dan VIP.
Fasilitas
- BPJS Kesehatan: Sesuai kelas yang dipilih.
- Asuransi Kesehatan Swasta: Fasilitas lebih nyaman (VIP).
Proses Klaim
- BPJS Kesehatan: Mengikuti prosedur administratif, sering kali memerlukan antrean panjang.
- Asuransi Kesehatan Swasta: Sistem cashless atau reimbursement, dengan proses klaim yang lebih cepat.
Baca Juga: Apa Itu PBPU Pemda dalam Kepesertaan BPJS Kesehatan?
Baca Juga: Apa Itu PBPU Pemda dalam Kepesertaan BPJS Kesehatan?