JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa sebagian besar wilayah Jakarta kini tengah terendam banjir akibat hujan yang mengguyur secara intens sejak Selasa (28/1/2025) malam.
Setidaknya terdapat 22 ruas jalan dan 52 RT yang terendam banjir imbas saluran air yang meluap.
Dengan ancaman banjir yang bisa terjadi kapan saja, penting untuk selalu memantau kondisi terkini agar bisa mengambil langkah antisipasi.
Baca juga: Catat, Ini 22 Ruas Jalan di Jakarta yang Terendam Banjir
Bagi masyarakat yang hendak beraktivitas, diimbau untuk selalu waspada dan mengetahui cara memantau kondisi banjir serta mengambil langkah antisipasi untuk mengurangi dampaknya.
Untuk memantau banjir di Jakarta, tersedia beberapa website dan aplikasi yang memberikan informasi secara real-time. Berikut adalah cara dan sumber yang bisa digunakan:
1. BPBD DKI Jakarta
Website resmi BPBD Jakarta menyediakan peta interaktif dan informasi mengenai banjir di berbagai wilayah Jakarta.
Anda bisa mengecek kondisi terkini melalui peta dengan data yang diperbarui secara real-time.
Pertama, buka situs https://bpbd.jakarta.go.id.
Kemudian pilih menu informasi, lalu menuju menu monitoring banjir.
Baca juga: Kembali ke Jakarta dari Puncak Bogor Usai Liburan, Simak Tarif Tolnya
Di sana, pengguna bisa secara jelas melihat kondisi terkini dari ruas jalan yang hendak dipantau.
2. Pantau Banjir
Website yang up to date ini menyajikan data tinggi muka air dan pompa air yang tersedia lewat laman https://pantaubanjir.jakarta.go.id/.
Anda juga bisa cek prakiraan cuaca di beberapa titik wilayah DKI Jakarta.
Untuk mengaksesnya, ketika masuk ke situs, pilih menu peta dan peta informasi banjir.
Di sana akan disuguhkan beberapa titik lokasi yang sedang mengalami genangan dengan indikator banjir 10-30 cm, 31-70 cm, 71-150 cm, sampai banjir dengan ketinggian 150 cm ke atas.
3. Jakarta Smart City
Baca juga: Ada Dispensasi Perpanjangan SIM di Hari Libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025
Melalui situs Jakarta Smart City, pengguna dapat memantau situasi banjir menggunakan peta banjir dan CCTV yang terpasang di titik-titik strategis.
4. JAKI (Jakarta Kini)
Aplikasi JAKI merupakan platform layanan terpadu yang juga menyertakan fitur pemantauan banjir.
Melalui aplikasi ini, warga dapat melaporkan dan memantau kondisi banjir di sekitar mereka, termasuk titik genangan air dan tinggi permukaan air di berbagai area Jakarta.
5. Google Maps
Jika Anda belum memiliki Google Maps di smartphone, unduh terlebih dahulu aplikasi tersebut.
Umumnya, Google Maps merupakan aplikasi bawaan di perangkat mobile zaman sekarang.
Tampaklah tab yang bertuliskan “Jakarta Flood” atau “Banjir di Jakarta” di bagian bawah layar.
Klik tab itu untuk melihat informasi tambahan tentang banjir di Jakarta dan sekitarnya.
Pengguna bisa melihat jalan yang ditutup karena banjir atau sebab lain dengan adanya ikon forbidden (dilarang masuk) dan warning (peringatan).
Klik ikon tersebut, dan Anda akan mendapatkan informasi lanjutan tentang banjir serta info-info lain, termasuk waktu terakhir informasi di dalam aplikasi diperbarui.
