SELAYAR, KOMPAS.com – Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi 17 penumpang serta seorang pasien dari kapal KM Nuraila GT 50 yang sempat terombang-ambing di perairan Pulau Polassi, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Muh Arif Anwar, kepada wartawan pada Kamis (6/2/2025) malam, menyatakan bahwa seluruh penumpang dan pasien kapal KM Nuraila telah ditemukan. Saat ini, proses evakuasi kapal masih berlangsung menuju Pulau Tambolongan.
Baca juga: Kemunculan Buaya Hambat Pencarian Korban Speead Boat Cinta Putri
Arif menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai KM Nuraila yang berangkat dari Pulau Jampea, Kabupaten Selayar, menuju Pelabuhan Benteng Selayar.
Kapal tersebut membawa penumpang dan seorang pasien rujukan pada Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 22.00 WITA.
Namun, dalam perjalanan antara Pulau Polassi dan Pulau Jampea, sekitar 45 mil laut dari Pelabuhan Benteng, kapal mengalami patah kemudi yang menyebabkan tidak dapat melanjutkan perjalanan dan terombang-ambing di perairan Pulau Polassi.
“Mendapat laporan ini, pagi tadi sekitar pukul 10.10 WITA, Basarnas Makassar mengerahkan rescuer Pos SAR Selayar menuju posisi KM Nuraila yang telah diketahui titik koordinatnya setelah berkoordinasi dengan salah satu awak kapal. Bersama personel Pos AL Selayar, Polair Selayar, BPBD, pemerintah, dan nelayan setempat, tim bergerak menggunakan Rigid Inflatable Boat milik Basarnas Pos SAR Selayar,” ujarnya.
Arif melanjutkan, sekitar pukul 17.00 WITA, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan KM Nuraila di sebelah timur perairan Polassi. Kapal tersebut kemudian ditarik oleh KM Cermerlan menuju perairan Pulau Tambolongan dengan didampingi oleh Rigid Inflatable Boat dari Pos SAR Selayar.
“Sampai sekarang, proses evakuasi masih berlangsung menuju perairan Pulau Tambolongan,” tambahnya.
Arif juga mengungkapkan bahwa dari 18 orang yang dievakuasi, salah satunya merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Pulau Jampea ke RSUD KH Hayyung di Kota Benteng, Kabupaten Selayar.
Data Korban
Nahkoda:
- Abd Hamid
KKM:
- Ambang
ABK:
- Jusdi
- Masahura
- Umar
- Daeng Pasolong
- Pangsake
- Rahmat
Penumpang:
- Andi Awam
- Rahmi
- Bau Siang (pasien rujukan)
- Raba Ali
- Hadi
- Andi Arung
- Hj. Andi Masni
- Andi Rahman
- Syamsuddin
- Pak Baso
