BOLASPORT.COM – Hokky Caraka mengakui bahwa kekalahan PSS Sleman dari Semen Padang disebabkan karena kesalahan pemain.
Seperti yang diketahui, PSS Sleman baru saja menelan kekalahan memalukan dari Semen Padang.
Duel ini terlaksana di Stadion Sultan Agung, Yogyakarta, Minggu (26/1/2025).
Pada kesempatan tersebut, PSS Sleman sempat unggul dua gol ketika pertandingan belum genap 20 menit.
Tim tuan rumah lalu kembali mendapat keuntungan ketika pemain Semen Padang Frendy Saputra dikartu merah pada menit ke-25.
Namun, Semen Padang justru mengamuk dengan menciptakan empat gol ke gawang PSS Sleman meski hanya bermain dengan 10 orang.
Semen Padang keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2 atas PSS Sleman.
Hokky Caraka sendiri mengaku sangat kecewa atas hasil ini.
Lebih lanjut, pemain berposisi sebagai striker itu menjelaskan bahwa kekalahan tersebut disebabkan karena kesalahan para pemain PSS Sleman yang menurunkan tempo permainan setelah unggul.
Baca Juga: Jens Raven Minta Suporter Sabar, Timnas U-20 Indonesia Masih Berproses
“Sebelumnya, kami berhasil menguasai pertandingan.”
“Akan tetapi setelahnya tempo permainan malah berubah dan fokus kami terganggu.”
“Namun, hal tersebut tidak bisa menjadikan alasan atas kekalahan ini. Memang ini kelalaian dari kami. Hal ini wajib kami evaluasi ke depannya,” kata Hokky Caraka, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Liga.
Hokky Caraka kemudian meminta maaf kepada para suporter PSS Sleman.
Permintaan maaf tersebut didasari karena PSS belum bisa meraih kemenangan ketika melawan Semen Padang.
“Saya mewakili teman-teman, ofisial dan staf manajemen memohon maaf sebesar-besarnya kepada suporter PSS Sleman yang telah hadir di stadion ini. Kami belum bisa raih poin maksimal,” ucap Hokky Caraka.
Baca Juga: Kabar Baik dari Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott, Main 90 Menit Bikin Legenda Man United Sampai Angkat Topi
Sementara itu, PSS Sleman kini tertahan di peringkat ke-14 di klasemen Liga 1 2024-2025.
Tim asuhan Mazola Junior tercatat mengumpulkan 19 poin dari 20 laga.
Poin tersebut terpaut tiga angka saja dari Semen Padang yang berada di zona degradasi.
