Pernah kepikiran kenapa harga kosmetik di toko fisik bisa lebih mahal dibandingkan yang dijual online? Padahal, produknya sama, mereknya juga sama, tapi kok bisa harganya beda jauh. Hal ini sering bikin bingung, terutama buat yang suka cari produk dengan harga terbaik.
Perbedaan harga ini bukan sekadar soal untung-rugi, tapi ada banyak faktor yang memengaruhinya. Mulai dari biaya operasional sampai strategi pemasaran, semuanya punya peran masing-masing. Supaya lebih jelas, berikut empat alasan utama kenapa harga kosmetik di online dan offline bisa beda jauh.
1. Biaya operasional toko
Toko fisik punya biaya operasional yang lebih besar dibandingkan toko online. Mereka harus bayar sewa tempat, listrik, gaji karyawan, dan berbagai biaya tambahan lainnya. Semakin strategis lokasi toko, biasanya semakin tinggi biaya sewanya.
Sebaliknya, penjual online gak perlu mengeluarkan biaya sebesar itu. Mereka bisa menyimpan stok di gudang kecil atau bahkan langsung dropship dari distributor. Karena biaya operasional lebih rendah, harga produk yang dijual juga bisa lebih murah.
2. Perbedaan strategi pemasaran
Toko fisik sering mengandalkan pengalaman langsung pelanggan saat membeli produk. Ada tester, konsultasi dengan beauty advisor, dan suasana toko yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman berbelanja. Semua itu membutuhkan biaya tambahan yang akhirnya berdampak pada harga produk.
Sementara itu, toko online lebih banyak mengandalkan promosi digital. Mereka sering memberikan diskon besar, cashback, atau promo bundling untuk menarik lebih banyak pembeli. Karena pemasaran berbasis digital lebih murah daripada membuka toko fisik, harga produk pun bisa lebih bersaing.
Baca Juga: 4 Prediksi Tren Brand Lokal di 2025, Strategi Toko Offline?
Baca Juga: 4 Prediksi Tren Brand Lokal di 2025, Strategi Toko Offline?
3. Perbedaan target pasar
Toko fisik biasanya menargetkan pelanggan yang ingin langsung mencoba produk sebelum membeli. Makanya, mereka lebih fokus pada pengalaman berbelanja yang nyaman dan personal. Faktor ini membuat harga produk di toko fisik lebih sulit untuk ditekan.
Di sisi lain, toko online lebih fleksibel dalam menjangkau berbagai segmen pasar. Mereka bisa menyesuaikan harga sesuai daya beli pelanggan dan memanfaatkan tren belanja yang cepat berubah. Inilah kenapa harga di marketplace atau e-commerce sering jauh lebih murah.
4. Kebijakan distributor dan brand
Beberapa brand menetapkan harga berbeda antara online dan offline. Toko fisik sering diberi harga lebih tinggi karena dianggap memberikan nilai tambah, seperti layanan konsultasi dan pengalaman langsung. Kebijakan ini dibuat agar toko fisik tetap kompetitif meski bersaing dengan e-commerce.
Sementara itu, distributor online bisa mendapatkan harga lebih rendah karena volume penjualannya besar. Mereka juga sering bekerja sama langsung dengan produsen, sehingga bisa mengurangi rantai distribusi. Akibatnya, harga produk yang dijual online bisa jauh lebih murah dibandingkan di toko fisik.
Perbedaan harga kosmetik online dan offline dipengaruhi oleh banyak faktor. Biaya operasional, strategi pemasaran, target pasar, dan kebijakan distributor berperan besar dalam hal ini. Toko fisik menawarkan pengalaman belanja langsung, sementara toko online lebih fleksibel dengan harga. Pilih sesuai kebutuhan, apakah lebih mengutamakan harga atau pengalaman berbelanja.
Baca Juga: 5 Tips Cerdas Belanja Pakaian di Toko Online, Jangan Sampai Kena Tipu!
Baca Juga: 5 Tips Cerdas Belanja Pakaian di Toko Online, Jangan Sampai Kena Tipu!