Jay-Z dan Beyonce Dapat Ancaman Pembunuhan Terkait Kasus P Diddy

KOMPAS.com – Rapper Jay-Z dan istrinya Beyonce sangat waspada setelah menerima ancaman pembunuhan atas gugatan hukum yang baru-baru ini dibatalkan.

Jay-Z dituduh, bersama dengan Sean ‘Diddy’ Combs alias P Diddy, memperkosa seorang wanita saat ia berusia 13 tahun.

Baca juga: Will Smith Ungkap Pembicaraan Terakhir dengan Prince dan Biggie Smalls Sebelum Meninggal, Singgung Jay-Z

Meskipun wanita itu, yang dikenal dengan nama anonim Jane Doe, membatalkan gugatan hukum, itu tidak berarti sakit kepala telah berhenti bagi Jay-Z, yang bernama asli Shawn Carter.

Meskipun Jay-Z telah membantah klaim tersebut, ia terus menghadapi reaksi keras atas gugatan hukum yang sekarang dibatalkan.

Baca juga: Jay-Z Hadiahkan Beyonce Cincin Seharga Rp 80 Miliar, Disebut Alihkan Skandal Kekerasan Seksual

Sementara hubungannya dan Beyonce dengan P Diddy, yang saat ini berada di penjara atas tuduhan perdagangan seks, juga menjadi sorotan.

Jay-Z baru-baru ini menggambarkan reaksi keras itu dalam sebuah pernyataan hukum, yang menyatakan bahwa reputasinya telah ternoda dan bahwa ia dan keluarganya telah “diancam dengan kekerasan” atas gugatan hukum tersebut.

Baca juga: Akibat Skandal Seks Jay-Z, Karier Beyonce Turut Terancam

 

Jay-Z juga mencatat bahwa orang-orang di dunia maya mengatakan bahwa mereka ingin “membunuh” atau “mengeksekusi” dia dan keluarganya.

Selain ancaman tersebut, Jay-Z mengklaim, pengguna media sosial telah memanggilnya “pemuja setan,” “pedagang gelap,” “teroris,” dan “monster,” sementara yang lain telah memanggilnya dengan sebutan “n-word”.

Baca juga: Namanya Ikut Dilaporkan Bersama P Diddy, Jay-Z: Tuduhan Ini Sangat Keji

Beberapa pengguna dunia maya bahkan mengatakan Jay-Z seharusnya “di penjara” bersama Combs, dan “kemudian di neraka”.

Sebelumnya, pada tanggal 14 Februari 2025, pengacara Jane Doe, Tony Buzbee, membatalkan gugatan perdata terhadap Jay-Z dan P Diddy.

Baca juga: Piers Morgan Minta Maaf Setelah Menyiarkan Tudingan Jaguar Wright yang Menyebut Jay Z dan Beyonce Monster

Namun, drama hukum tidak berhenti di situ karena Jay-Z menggugat Tony Buzbee atas distorsi perdata, pencemaran nama baik, dan menimbulkan tekanan emosional yang disengaja.

Jay-Z mengklaim, Tony Buzbee secara strategis mengajukan gugatan hukum tepat saat rapper tersebut akan menghadiri pemutaran perdana film baru putrinya, Mufasa: The Lion King.

Baca juga: Piers Morgan Minta Maaf Setelah Menyiarkan Tudingan Jaguar Wright yang Menyebut Jay Z dan Beyonce Monster

Jay-Z mengklaim gugatan tersebut diajukan “untuk menempatkan saya dalam posisi harus memilih antara mendukung putri saya atau bersembunyi untuk menghindari liputan pers yang negatif.”

Jay-Z mengklaim bahwa gugatan tersebut merugikannya sebesar 20 juta dolar dalam bentuk kesepakatan bisnis dan dukungan.

Baca juga: Jay Z Kembali ke Instagram Setelah Dua Tahun Berlalu

“Saya merasa (mengumpamakan) bahwa Tn. Buzbee menodongkan pistol ke kepala saya – bahwa saya harus tunduk pada tuntutannya atau menanggung kehancuran finansial pribadi,” tulis Jay-Z dalam pernyataannya seperti dilansir Marca, dikutip Senin (24/2/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *