Vietnam Remehkan Indonesia Jelang SEA Games: Punya Pelatih Jago tapi Minim Bintang Naturalisasi, Ya Sulit!

SUPERBALL.ID – Menjelang gelaran SEA Games ke-33 tahun ini, publik Vietnam meremehkan kekuatan Timnas U-22 Indonesia di bawah asuhan pelatih baru yakni Gerald Vanenburg.

Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah resmi menunjuk Gerald Vanenburg sebagai pelatih kepala Timnas U-23 Indonesia.

Kepastian ini diungkapkan melalui unggahan terbaru Instagram resmi Timnas Indonesia, Jumat (24/1/2025).

Selain dipilih sebagai pelatih kepala Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg juga masuk dalam jajaran asisten pelatih Timnas Indonesia (senior).

Pelatih berusia 60 tahun tersebut akan menjadi asisten Patrick Kluivert bersama Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

“Selamat datang, Gerald Vanenburg,” tulis keterangan resmi di laman Instagram Timnas Indonesia.

“Gerald Vanenburg akan menjadi pelatih kepala U-23 serta bersama Alex Pastoor dan Denny Landzaat, menjadi asisten pelatih dari Patrick Kluivert di timnas putra senior.”

Baca Juga: Termasuk Timnas U-22 Indonesia, Vietnam Diminta Waspadai Dua Pesaing Terkuat di SEA Games 2025

Gerard Vanenburg bukanlah nama yang asing bagi penggemar sepak bola Belanda.

Pada puncak kariernya, Vanenburg bermain untuk tim-tim terkenal seperti Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven.

Saat di Ajax, Vanenburg tercatat mencetak 64 gol dalam 173 pertandingan yang ia mainkan.

Sedangkan ketika berseragam PSV, Vanenburg memainkan 199 pertandingan dan mencetak 48 gol.

Di level internasional, Vanenburg memainkan 42 pertandingan untuk Timnas Belanda dari tahun 1982 hingga 1992, mencetak 1 gol.

Selain itu, Vanenburg juga pernah bermain untuk FC Utrecht, Cannes, Jubilo Iwata dan 1860 Munich.

Ia telah bermain di 4 negara (Belanda, Jerman, Prancis, Jepang), dianggap memiliki banyak pengalaman, dan telah bermain di banyak sekolah sepak bola yang berbeda.

Vanenburg lalu memutuskan pensiun pada tahun 2000 dan memulai karier kepelatihannya sebagai pelatih PSV (junior) selama lima tahun.

Setelah itu, pria kelahiran 5 Maret 1964 tersebut pindah ke banyak klub, menduduki berbagai jabatan seperti pelatih dan asisten.

Kini, hadirnya Vanenburg di Timnas Indonesia turut mendapat sorotan publik, termasuk media Vietnam (Thanhnien.vn).

“Tantangan pertama Vanenburg dengan Timnas U-23 Indonesia adalah Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 (dimulai September 2025), ketika tim muda negara kepulauan itu bertujuan untuk berpartisipasi di putaran final,” tulis Thanhnien.vn dalam laporannya.

“Pada bulan November, Timnas U-23 Indonesia akan memasuki ajang paling penting tahun ini, yakni SEA Games ke-33.”

Laporan tersebut mengklaim bahwa tekanan yang akan dihadapi oleh Vanenburg akan sangat besar.

Pasalnya, Indonesia sebelmnya berhasil menjadi juara SEA Games ke-32 (2023) dan runner-up pada SEA Games ke-30 (2019) di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri.

Sayangnya, Indra Sjafri baru-baru ini gagal saat ditugaskan memimpin Timnas U-20 Indonesia di ajang Piala Asia U-20 2025.

Langkah skuad Garuda Muda harus terhenti di babak penyisihan grup dan mimpi untuk tampil di Piala Dunia U-20 pun ikut kandas.

Oleh karena itu, menurut laporan Thanhnien.vn, jika Indonesia gagal mempertahankan medali emasnya di SEA Games maka akan sulit bagi Vanenburg untuk mempertahankan kursinya.

Lebih lanjut, laporan yang sama menyebutkan bahwa nasib Indonesia di SEA Games mendatang kemungkinan akan sama seperti ajang Piala AFF atau ASEAN Cup 2024 beberapa waktu lalu.

Dalam ajang ASEAN Cup 2024, langkah Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong harus terhenti di babak penyisihan grup dengan hanya mencatatkan 4 poin dari 4 pertandingan yang dimainkan

Adapun salah satu alasan Indonesia tersingkir yaitu karena komposisi skuad yang sebagian besar diisi oleh pemain lokal.

Timnas Indonesia tidak bisa memanggil sejumlah bintang naturalisasi karena turnamen itu tidak masuk ke dalam kalender FIFA.

Berkaca dari itu, Thanhnien.vn merasa bahwa hal serupa juga akan dialami Indonesia untuk ajang SEA Games mendatang.

“Bintang-bintang besar U-22 Indonesia seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Ivar Jenner dan Justin Hubner semuanya bermain sepak bola di Eropa,” tulis Thanhnien.vn.

“Kemungkinan Timnas U-22 Indonesia memanggil pemain-pemain tersebut untuk bermain di SEA Games ke-33 sangat kecil karena tidak masuk dalam FIFA Matchday.”

“Di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong hanya mampu memanggil Marselino.”

“Pemain yang tersisa tidak diizinkan kembali ke tim nasional oleh klub asal mereka.”

Jika situasi tersebut kembali terjadi, maka Thanhnien.vn yakin Indonesia tidak akan mampu mengalahkan Vietnam untuk mempertahankan medali emas.

“Itulah yang menjadi peringatan bagi Timnas U-22 Indonesia di SEA Games,” lanjut isi laporan tersebut

“Tanpa pemain naturalisasi, Vanenburg dan timnya tak akan mampu mempertahankan medali emas.”

“Rekrut pelatih Belanda jago, tapi minim bitang naturalisasi, Timnas U-22 Indonesia bakal sulit hentikan Vietnam U-22,” tegas Thanhnien dalam judul artikelnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *