BENGKULU, KOMPAS.com – Helmi Hasan dan Mian resmi terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu dalam Pilkada 2024.
Pasangan ini mengalahkan petahana Rohidin Mersyah-Meriani dengan mengusung tagline ‘Bantu Rakyat’.
Berikut profil Helmi Hasan dan Mian, Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu periode 2025-2030:
Helmi Hasan: Dari Aktivis Mahasiswa ke Gubernur Bengkulu
Helmi Hasan lahir di Lampung, 29 November 1979, dari pasangan Hasan Harun dan Juairah. Ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Jakarta Timur sebelum melanjutkan studi di Fakultas Ekonomi, Universitas Bengkulu.
Sejak mahasiswa, Helmi aktif dalam organisasi, menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu (1998-2000), anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), dan aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Baca juga: Kala Jabatan Bukan Segalanya, Eks Kades Ciamis Kembali Jadi TKI di Jepang untuk Tujuan Mulia…
Aktivitasnya mendorongnya terjun ke politik, dimulai sebagai Sekretaris Partai Amanat Nasional (PAN) Bengkulu pada 2005 dan anggota DPRD Kota Bengkulu.
Pada 2010, ia menjadi Ketua DPW PAN Bengkulu dan kemudian Wakil Ketua DPRD Provinsi Bengkulu. Helmi lalu menjabat Wali Kota Bengkulu selama dua periode sebelum akhirnya memenangi Pilkada 2024 sebagai gubernur.
Sebagai adik kandung Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, Helmi dikenal dengan program ‘Bantu Rakyat’.
“Program Bantu Rakyat di antaranya adalah ketersediaan jalan mulus, pendidikan gratis di tingkat SMA/SMK sederajat, serta penghapusan biaya uang bangunan. Kami juga berkomitmen untuk tidak ada lagi ijazah yang ditahan oleh pihak sekolah,” ujar Helmi Hasan dalam debat kandidat, Kamis (31/10/2024).
Baca juga: Babak Baru Kegaduhan Kades Kohod Arsin, Muncul ke Publik dan Mengaku Jadi Korban
Mian: Politikus Berpengalaman dari Bengkulu Utara
Mian, pasangan Helmi Hasan, merupakan politikus senior dari PDIP. Ia sebelumnya menjabat Bupati Bengkulu Utara selama dua periode sebelum terpilih sebagai Wakil Gubernur Bengkulu 2024.
Lahir di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada 4 Agustus 1964, Mian memulai kariernya sebagai Asisten Afdeling di PT Pamor Ganda Kencana (1989-1990). Ia kemudian memegang berbagai posisi strategis di sektor perkebunan sebelum akhirnya masuk ke dunia politik.
Baca juga: Dana PIP Diduga Dipotong untuk Kas Partai, Siswi Hanifah Lawan Korupsi di Lingkungan Sekolah
Karier politiknya diawali sebagai anggota DPRD Bengkulu Utara (2004-2009), lalu menjadi Wakil Bupati Bengkulu Utara (2011-2016), dan kemudian Bupati Bengkulu Utara selama dua periode (2016-2021 dan 2021-2024).
Kini, dengan pengalaman dan rekam jejak panjang di pemerintahan daerah, duet Helmi Hasan dan Mian berkomitmen untuk membawa Bengkulu ke arah yang lebih baik dengan program-program yang berpihak pada rakyat.