Status Gunung Lewotobi Naik dari Level Siaga ke Awas

FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III siaga ke level IV awas pada Kamis (13/2/2025) pukul 03.00 Wita.

Keputusan ini diambil berdasarkan hasil analisis dan evaluasi menyeluruh dari pemantauan visual dan instrumental selama dua pekan terakhir.

Hasil pemantauan menunjukkan adanya tren kenaikan aktivitas vulkanik, serta peningkatan mendadak dalam jumlah gempa vulkanik, yang berpotensi mengarah pada kemungkinan erupsi ke depan.

Baca juga: Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki Meningkat, Radius Bahaya Diperluas

“Sehingga tingkat aktivitas G Lewotobi Laki-laki ditetapkan kenaikan dari level III siaga ke level IV awas pada pukul 03.00 Wita,” ungkap Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, dalam keterangannya.

Wafid juga melaporkan bahwa telah terjadi peningkatan gempa vulkanik sejak Selasa (11/2/2025) dari pukul 22.00 Wita hingga Kamis (13/2/2025) pukul 00.00 Wita, dan aktivitas tersebut masih berlangsung hingga saat ini.

Menghadapi situasi ini, Wafid mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah, serta tidak mempercayai isu-isu yang bersumber dari informasi yang tidak jelas.

Dia juga mengingatkan untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi di daerah seperti Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.

Baca juga: Banjir Lahar Gunung Lewotobi, Warga 7 Desa Diimbau Waspada

“Kenakan masker apabila terjadi hujan abu,” tambahnya.

Wafid menegaskan bahwa Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) setempat untuk memberikan informasi terkini mengenai aktivitas gunung tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *